-Hallo friends, Accounting Methods, in the article you read this time with the title Ini Dia Nilai Aset Keuangan Syariah Indonesia, we have prepared this article well for you to read and retrieve the information therein.
Hopefully the content of article posts akuntansi, which we write this you can understand. Alright, happy reading.
Title : Ini Dia Nilai Aset Keuangan Syariah Indonesia
link : Ini Dia Nilai Aset Keuangan Syariah Indonesia
Ini Dia Nilai Aset Keuangan Syariah Indonesia
Berapa jumlah total aset keuangan syariah di Indonesia ? Bagaimana urutan atau peringkat aset keuangan syariah Indonesia jika dilihat secara global?Keuangan syariah di Indonesia setidaknya terbagi kedalam 3 sektor,
yaitu Perbankan Syariah, Institusi Keuangan Non-Bank (IKBN) Syariah, dan Pasar Modal Syariah. Perbankan syariah terdiri dari Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Sedang IKNB Syariah terdiri dari perusahaan asuransi syariah, perusahaan pembiayaan syariah, perusahaan modal ventura syariah, pegadaian syariah, perusahaan penjaminan syariah, dan lembaga keuangan mikro syariah. Pasar modal syariah terdiri dari efek syariah seperti saham syariah, reksadana syariah, dan sukuk.
Harus diakui bahwa keuangan syariah Indonesia masih berada di bawah negara tetangga kita, Malaysia. Berdasarkan data yang dirilis oleh ICD Thomson Reuters, Islamic Finance Development Indicator tahun 2014, aset keuangan syariah Indonesia berada diurutan ke 9 dari 20 negara dengan jumlah aset keuangan syariah terbesar.
Siapa peringkat pertamanya? tentu Malaysia. Aset keuangan syariah Malaysia diperkirakan sebesar USD 423 miliar, disusul Arab Saudi USD 338 miliar, dan Iran USD 323 miliar. Sedang Indonesia berada di urutan ke-9 dengan USD 35 miliar. Berikut rinciannya sebagaimana yang dirilis OJK dalam Roadmap Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019:
Data keuangan syariah tersebut adalah data tahun 2013, lantas berapa sebenarnya rincian aset keuangan syariah saat ini?
Per tahun 2015, total aset keuangan syariah Indonesia mencapai Rp3.196,62 triliun. Dari jumlah tersebut aset Perbankan Syariah sebesar Rp304 triliun, aset IKNB Syariah sebesar Rp69.83 triliun, dan efek syariah pada pasar modal syariah sebesar Rp2.822,79 triliun.
Berikut ini adalah rincian jumlah aset keuangan syariah Indonesia per tahun 2015 berdasarkan data yang dirilis oleh OJK, BI, dan sumber lainnya.
JUMLAH ASET KEUANGAN SYARIAH INDONESIA
TAHUN 2015 (dalam triliun)
| ||
1 | PERBANKAN SYARIAH |
304.00
|
a | BUS |
213.42
|
b | UUS |
82.84
|
c | BPRS |
7.74
|
2 | INSTITUSI KEUANGAN NON BANK SYARIAH |
69.83
|
a | Asuransi Syariah |
26.52
|
b | Perusahaan Pembiayaan Syariah |
22.35
|
c | Perusahaan Modal Ventura Syariah |
0.48
|
d | Perusahaan Penjaminan Syariah |
0.62
|
e | Pegadaian Syariah |
3.75
|
f | Lembaga Pembiayaan Eksport Indonesia |
11.14
|
g | Lembaga Keuangan Mikro Syariah |
0.27
|
h | BMT |
4.70
|
3 | PASAR MODAL SYARIAH |
2,822.79
|
a | Kapitalisasi Indeks Saham Syariah Indonesia |
2,600.85
|
b | Outstanding Sukuk Korporasi |
9.90
|
c | Sukuk Negara |
201.02
|
d | NAB Reksadana Syariah |
11.02
|
TOTAL |
3,196.62
|