Perngertian Audit dan Macam-Macam Audit

Perngertian Audit dan Macam-Macam Audit

-Hallo friends, Accounting Methods, in the article you read this time with the title Perngertian Audit dan Macam-Macam Audit, we have prepared this article well for you to read and retrieve the information therein.

Hopefully the content of article posts akuntansi, which we write this you can understand. Alright, happy reading.

Title : Perngertian Audit dan Macam-Macam Audit
link : Perngertian Audit dan Macam-Macam Audit


READ AlSO


Perngertian Audit dan Macam-Macam Audit

Perngertian Audit dan Macam-Macam Audit

Audit atau auditing merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari akuntansi. Jika akuntansi keuangan merupakan proses pencatatan hingga pelaporan transaksi keuangan, audit merupakan proses pengecekan atas pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan apakah sesuai dengan standar dan prinspi akuntansi yang berlaku. Dengan kata lain, kita bisa mengatakan bahwa audit adalah proses pengecekan akuntansi.


Pengertian Audit
Pengertian Audit

Pengertian Audit

Pengertian audit secara umum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah sebagai berikut:
  1. Pemeriksaan pembukuan tentang keuangan (perusahaan, bank dan sebagainya) secara berkala;
  2. Pengujian efektivitas keluar masuknya uang dan penilaian kewajaran laporan yang dihasilkannya
Menurut Chartered Institute of Management Accountant (CIMA), audit adalah pengujian sistematis terhadap aktivitas dan status sebuah entitas berdasarkan investigasi dan analisis sistem, control dan pencatatannya.

Dari kedua pengertian di atas, bisa disimpulkan bahwa audit merupakan proses pengujian secara sistematis terhadap aktivitas akuntansi (pencatatan, pengklasifikasian dan pelaporan transaksi keuangan) dari entitas tersebut.

Proses audit atau proses investigasi pencatatan dan laporan keuangan ini disebut dengan istilah auditing. Sedangkan, orang yang melakukan audit disebut sebagai auditor.


Macam-Macam Audit 

Audit Eksternal

Audit eksternal yaitu audit yang dilakukan oleh pihak-pihak independen yang berasal dari perusahaan lain. Audit eksternal bukan merupakan karyawan dari perusahaan tersebut sehingga tidak bertanggungjawab kepada manajer peruahaan. Audit eksternal harus dilakukan oleh akuntan public.

Di masyarakat, terjadi salah pengertian atau persepsi bahwa audit dilakukan untuk mengetahui adanya kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh manajemen. Faktanya, adanya temuan kecurangan hanyalah side effect dari proses audit. Tujuan utama dari audit adalah untuk meyakinkan pengguna laporan keuangan bahwa transaksi keuangan perusahaan dicatat dan dilaporkan sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang belaku.

Ketika auditor eksternal selesai melakukan pekerjaannya, mereka akan melaporkannya kepada owner atau pemilik perusahaan. Laporan yang dihasilkan oleh proses audit berupa opini yang menyatakan apakah laporan keuangan perusahaan disajikan secara wajar atau tidak berdasarkan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku.

Untuk menghasilkan laporan audit tersebut, mereka terlebih dahulu melakukan pengecekan secara sampling terhadap pencatatan transaksi keuangan atau akuntansi. Format laporan audit terdiri dari paragraph pembuka, scope atau ruang lingkup laporan dan opini audit. 

Audit Internal

Audit internal yaitu audit yang dilakukan oleh karyawan internal perusahaan yang disebut sebagai internal auditor. Internal auditor ditunjuk oleh manajer perusahaan, sehingga mereka bertanggung jawab kepada manajer.

Internal auditor melakukan tugas rutin dan melakukan pengecekan terhadap prosedur akuntansi perusahaan. Pekerjaan dari audit internal perusahaan meliputi pengecekan prosedur controlling dan planning.

Originally posted 2017-09-18 04:16:50.